Cerai , Suami Minta Ginjal

Gara-gara istrinya minta cerai, seorang dokter meminta wanita itu mengembalikan ginjalnya. Padahal ginjal tersebut telah disumbangkan dokter tersebut pada sang istri beberapa tahun lalu.

Kejadian ini terjadi di Long Island, New York, AS seperti diberitakan New York Daily News dan dilansir News.com.au

Richard Batista, sang dokter bedah, memberikan satu ginjalnya untuk istrinya, Dawnell pada tahun 2001. Itu dilakukan setelah dua kali transplantasi ginjal sebelumnya gagal.

Namun sang istri kemudian selingkuh dan meminta cerai dari Batista. Pria itu pun meminta istrinya menyerahkan kembali ginjal tersebut atau membayar organ tersebut sebesar US$ 1,5 juta. Batista sadar organ tak bisa dibayar dengan uang jika organ itu bisa menyelamatkan jiwa seseorang.

Namun Batista sangat kesal dengan istrinya. Apalagi karena wanita itu membatasi akses ke anak-anak mereka, yang berumur 8 tahun, 11 tahun dan 14 tahun.

"Dia menampar saya dengan berkas-berkas perceraian ketika saya sedang melakukan operasi untuk menyelamatkan nyawa orang lain," cetus Batista kepada koran New York Daily News.

Tampaknya tuntutan Batista tersebut mustahil terwujud. Sebab penjualan organ adalah ilegal. Demikian disampaikan pakar etika medis Robert Veatch dari Universitas Georgetown. Dikatakannya, donasi organ merupakan hadiah. Artinya, seseorang tak bisa memintanya kembali.

"Itu ginjal dia sekarang dan mengambil ginjal itu artinya dia akan menjadi lemah atau bisa membunuhnya," tutur Veatch. Diimbuhkannya, tak ada ahli bedah terpandang yang akan mau melakukan operasi pengambilan ginjal itu. Pengadilan juga tak bisa mengharuskan seseorang menjalani operasi tersebut.

Tags: ,

Sharing is sexy

Related posts

0 komentar for this post

Leave a Reply