Asal Usul Julukan Pemain Seri A

LIga Italy Seri A
JULUKAN sudah jamak diberikan kepada para pemain. Demikian juga buat para pemain Liga Serie A dari waktu ke waktu. Ada yang diberikan karena gaya permainannya, postur tubuhnya, disamakan dengan kereta api, atau alasan lain. Berikut asal-usul dari 10 julukan kepada pemain Liga Serie A.

1. Alessandro Del Piero ("Pinturicchio")
Pinturicchio adalah nama seorang pelukis di era Renaisance. Julukan itu sengaja diberikan oleh bos Juventus, Gianni Agnelli. Dia sangat mencintai keindahan dan seniman. Del Piero dianggap seniman bola yang menciptakan keindahan sepak bola. Agnelli pun memberikan julukan nama pelukis itu kepada Del Piero.

2. Cafu ("Il Pendolino")
Ini sebenarnya nama kereta api ekspres jurusan Roma-Milan. Julukan itu diberikan kepada bek sayap asal Brasil itu, karena dia punya kecepatan tinggi dalam beroperasi di sisi kanan. Seperti halnya Il Pendolino, Cafu akhirnya juga meniti jalan Roma ke Milan. Setelah lama membela Milan, dia akhirnya pindah ke AC Milan.

3. Fabrizio Ravanelli ("Penna Bianca")
Penna Bianca atau Bulu Putih dijadikan julukan kepada Ravanelli, karena memang rambutnya berwarna putih. Julukan itu diberikan suporter Juventus, ketika dia membela klub tersebut. Saat bermain bersama Middlesbrough, dia dijuluki suporter "White Fox" atau Serigala Putih.

4. Giorgio Chinaglia ("Long John")
Legenda Lazio ini bermain sangat bagus di masanya. Dia mencetak penalti yang menentukan Lazio juara Liga Serie A pada musim 1973-74. Oleh suporter "I Biancocelesti", dia dijuluki "Long John". Sebab, striker Lazio itu memang sangat tinggi. Dia juga dijuluki Giorgione, merujuk pada nama depannya.

5. Giampiero Boniperti ("Marisa")
Boniperti merupakan pemain legendaris Juventus. Pada masanya, dia dijuluki suporter dengan nama Marisa. Itu memang nama perempuan. Sengaja diberikan kepada Boniperti, karena rambutnya pirang dan panjang, seperti rambut perempuan. Tapi, tingkah laku dan permainan Boniperti tetaplah macho dan dia ikut membawa Juventus meraih lima scudetti.

6. Roberto Baggio ("Il Divin Codino")
Julukan "Il Divin Codino" atau dalam bahasa Inggris berarti Divine Ponytail, karena potongan rambutnya yang poni dan ada kuncir di belakangnya. Dia bergaya rambut seperti itu setelah membaca bahwa Siddhartha Gautama pernah menyelamatkan orang hanyut di sungai dengan menarik poninya. Baggio sendiri akhirnya masuk ke agama Buddha.

7. Nils Liedholm ("Il Barone")
Pemain nasional Swedia itu sangat sukses di Serie A bersama AC Milan. Dia ikut membawa klub itu meraih empat scudetto. Permainannya sangat indah dan elegan. Tapi, julukan itu diberikan ketika dia menjadi pelatih, karena mengawini bangsawan Italia.

8. Marco Tardelli ("Schizzo")
Publik Italia tak akan pernah melupakan jasa Tardelli mencetak gol kedua, saat Italia mengalahkan Jerman Barat di final Piala Dunia 1982. Italia akhirnya menang 3-1. Permainannya sangat lugas dan keras, juga jago tekel. Dia sering melakukan gerakan atau penetrasi mendadak. Karena itu, dia dijuluki "Schizzo" atau Penyembur.

9. Giuseppe Bergomi ("Lo Zio")
Dia merupakan defender dan kapten legendaris Inter Milan. Dia bermain sangat tenang dan pribadinya begitu dewasa. Pemain yang ikut membawa Italia juara Piala Dunia 1982 ini menumbuhkan kumis ketika masih berumur belasan tahun. Dengan gayanya yang kebapakan itu, dia dijuluki "Lo Zio" yang artinya Paman.

10. Gabriel Batistuta ("Batigol")
Gabriel Batistuta merupakan salah satu striker maut di Liga Serie A. Pemain asal Argentina itu sangat produktif kala membela Fiorentina. Oleh suporter "La Viola", dia dijuluki "Batigol", karena sering mencetak gol. Karena jasanya, bahkan dia dibuatkan patung di Kota Florence.

Tags: ,

Sharing is sexy

Related posts

2 komentar for this post

  1. pertamax....
    ow.. begitu ya asal usulnya... baru tau nich...
    makasih banget informasinya..

Leave a Reply